Oleh: Ibnul Qayyim Al-Jauziyah
Sesungguhnya sebab-sebab yang dapat mendatangkan kecintaan (dari Allah subhanahu wa ta’ala) ada sepuluh sebab:
- Membaca dan mentadaburi Al-Qur’an, serta memahami makna-maknanya dan maksud yang terkandung di dalamnya
- Mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan amalan-amalan yang sunnah sesudah yang wajib
- Terus menerus berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan, baik dengan lisan, hati, perbuatan maupun keadaan, karena kadar kecintaan tergantung pada dzikirnya
- Mengutamakan apa-apa yang Allah cintai daripada apa yang engkau cintai ketika hawa nafsu sedang menguasai
- Hati senantiasa menelaah dan memperhatikan nama-nama Allah dan sifat-sifatnya, dan mendalaminya di taman dan medan ilmu pengetahuan ini
- Menyaksikan berbagai kebaikan dan nikmat Allah yang lahir dan batin
- Merasa rendah dan tunduk hatinya di hadapan Allah, dan ini merupakan sebab yang sangat menakjubkan
- Menyendiri (untuk beribadah) pada waktu turunnya Allah (ke langit dunia pada sepertiga terakhir dari waktu malam) dan membaca kitab-Nya, lalu menutupnya dengan istighfar dan taubat
- Bermajelis dengan orang-orang yang mencintai Allah dengan jujur, mengambil buah yang baik dari perkataan mereka, dan engkau tidak berbicara kecuali jika nampak kuat adanya maslahat dalam berbicara dan engkau tau akan menambah manfaat bagi dirimu dan orang lain
- Menjauhi setiap sebab yang akan menjadi penghalang antara hati dengan Allah
Sumber: Madaariju As-Salikin karya Ibnul Qoyyim, dikutip dari buku Fikih Doa dan Dzikir, Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdul Muhsin Al-Badr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar